Pages

Sabtu, 31 Januari 2015

Hatiku abu-abu ~

Sebut ini firasat , tapi Aku yakin tidak berdiri dalam wilayah hatimu.
"wilayah hati yg mana ?" mungkin kau bertanya.,
Hadirmu semu, tak perlu ku jelaskan. Tentu saja Aku abu-abu,
sinarku tertutup kau yg berdiri pilu.
Tahukah kau ? Jantungku berlompatan bahkan hanya saat mendambamu, merindumu. Yg begitu semu.
Entah kapan mataku mengidap Achromatopsia,kehilangan kemampuan melihat warna.
Ah .. Aku tak tahu, Aku sudah lupa, tapi ku yakin abu-abu.
Hatiku berubah abu-abu tepat sejak ku mengenalmu, merindumu.
Namun teramat konyol , bahkan tak pernah kulihat rupa hatiku, lalu bagaimana bisa ku memvonisnya abu-abu.
Karena Aku masih terlalu labil untuk membedakan mana yg suci. Dan entahlah hatimu.
Rupa hatiku?entahlah

Tidak ada komentar :

Posting Komentar