Selasa, 2 desember 2014
( jam pengayaan )
Sudah kuduga kan, baru juga beberapa hari setelah kau berkunjung. Rinaimu sudah mencuatkan bau tanah. Awal yang gerimis (desember) tapi mungkin ini adalah kabar bahagia bagi sebagian orang ya siapa lagi kalau bukan mereka para penyuka hujan. Bisa jadi aku salah satunya, ah maksudku dalam situasi tertentu. Yah terkadang aku jadi pendamba hujan yang rela menunggu demi menyatu dengan rinainya namun terkadang juga hujan menjadi satu hal yang kuhindari demi aktivitasku berjalan seperti biasa. Kau tahu kan? karena hujan kebanyakan orang memilih bermalas-malasan dikamar, berharap mimpi indah lekas menghampirinya dibalik selimut.
Tahukah mengapa hujan dikirim tepat pada desember?
Karena hujan adalah situasi dimana kau banyak mengingat. Bahkan mengingat kenangan sekalipun. Semua itu agar kau takkan pernah lupa bahwa pernah ada moment cappucino (baca; pahit dan manis) hiasi harimu selama 11 bulan lebih.
Agar tak pernah terlupa
Agar selalu terkenang
(rinai desember)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar